Ticker

6/recent/ticker-posts

Rumah Rumput Yang Mengagumkan di Islandia


TIMESZONA - Islandia merupakan negara nurdin yang berada di sebelah barat laut eropa dan sebelah utara samudera atlantik yang terdiri dari pulau islandia dan beberapa pulau kecil di sekitarnya negara ini hampir selalu masuk lima besar dalam daftar negara paling bahagia di dunia, berjejer dengan denmark, finlandia, dan norwegia sebagai negara dengan predikat paling bahagia.

Islandia juga dinobatkan sebagai negara paling aman di dunia yang bahkan telah menyandang predikat tersebut sebanyak dua belas kali islandia terletak sekitar tiga ratus kilometer di sebelah timur greenland dan seribu kilometer dari norwegia, negara ini adalah pulau terbesar ke delapan belas di dunia dan sebagai pulau kedua terbesar di eropa setelah inggris dengan populasi sebanyak tiga ratus tiga puluh dua ribu penduduk, islandia menjadi negara dengan penduduk paling jarang di eropa.

Sebagian besar penduduk islandia adalah orang skandinavia mereka menggunakan bahasa islandia dengan ejaan dan tata bahasa yang hampir tidak berubah selama seribu tahun karena itu orang orang islandia dapat membaca saga gunung yang berkisah mengenai petualangan para viking tanpa kesulitan yang berarti islandia dikenal memiliki banyak geyser, sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik mengeluarkan air panas dan uap air ke udara.

Selain itu negara ini juga merupakan salah satu negara paling tandus di eropa, sebagian besar dataran ini diselimuti lava aktif tebing terjal serta dipenuhi batu batu besar yang berserakan, lapisan batu membuat negara ini juga tidak memiliki tanah subur, hanya seperlima dari negara ini yang sebagian besar di wilayah barat laut yang dapat ditanami tumbuhan hingga hari ini, sebagai akibatnya kayu menjadi komunitas langka di negara ini, dengan kondisi kayu yang terbatas ditambah lagi dengan batuan bahasa yang sulit untuk dipotong masyarakat Islandia kesulitan mendapat bahan bangunan untuk mendirikan rumah.

Tetapi uniknya di tengah kondisi yang sulit itu para pemukim islandia mampu beradaptasi, mereka membuat bangunan yang kemudian dikenal sebagai rumah rumpun yang digunakan sebagai tempat berteduh sejak zaman pemukim nurdin pertama, rumah rumah yang dirancang dengan cerdik ini membantu manusia bertahan hidup di lingkungan yang paling tidak ramah di eropa, dan menariknya rumah rumah tersebut tampak sangat menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

Tempat tinggal ini dibangun dengan fondasi kerangka kayu dan batu sebagai dasar, sedangkan bagian atapnya dilapisi rumpun dan tanah yang cukup tebal, ketika kerangka rumah telah selesai dibuat, kemudian tanah dan rumpun dipadatkan dan ditumpuk sebanyak-banyaknya di atas rangka kayu, pada awalnya penampakan rumah rumput ini akan seperti tumpukan tanah, sebab ketika baru dibuat hanya ada sedikit rumput yang tumbuh di bangunan itu.

Namun setelah beberapa minggu rumput mulai tumbuh dengan lebar dan menutupi hampir seluruh bagian rumah, hanya bagian pintu yang berukuran kecil saja yang tidak tertutup oleh rumput sedangkan pada bagian atap dan dinding rumah terkadang ditumbuhi bunga rumput yang sangat indah sampai awal abad kedua puluh rumah room ini menjadi pemandangan yang sangat umum di islandia tetapi sayangnya proyek urbanisasi telah memengaruhi demografi islandia.

Relokasi penduduk dari pedesaan dan pergeseran ke bahan bangunan baru membuat banyak rumah rumput yang umumnya berlokasi di pedesaan rusak dengan sendirinya akibat diabaikan, sehingga seiring waktu bangunan rumah rumput menjadi pemandangan yang semakin langka di islandia.

Posting Komentar

0 Komentar