TIMESZONA - Kapadokia merupakan salah satu tempat wisata favorit di negara Turki yang terkenal dengan lanskap uniknya yang tampak seperti permukaan bulan, Kapadokia terletak di Anatolia tengah provinsi f syair yang membentang l5.000 kilometer dan berada di ketinggian lebih dari seribu meter di atas permukaan laut, sebagian besar wilayahnya terdiri dari lembah ngarai serta formasi batuan unik yang terbentuk akibat hujan serta angin yang mengikis permukaan selama ribuan tahun lanskap dunia juga terbentuk karena erupsi gunung berapi, abu tebal yang memadai di wilayah itu membentuk batuan lunak dan menciptakan pemandangan cerobong peri yang tampak unik.
Tetapi lebih dari sekadar pemandangan yang menakjubkan kapan dia juga memuat rumah-rumah batu dan sekitar 60 gereja yang dipahat dari batu yang dibuat sejak abad pertengahan, uniknya juga terdapat kota-kota bawah tanah, di kapal dunia yang beberapa di antaranya dihubungkan oleh terowongan dan bahkan terbuka untuk wisatawan situs kota bawah tanah ini dibuka untuk wisatawan, pada tahun 1969 para ahli sejarah menyebutkan penduduk Kapadokia sudah tinggal di rumah rumah yang dibuat dengan memahat bukit secara langsung sejak zaman prasejarah.
Rumah rumah aneh di kamar dunia berikut pemukiman di bawah tanah memang sengaja dipilih oleh penduduk untuk melindungi diri mereka dari serangan hewan buas, ribuan tahun yang lalu penduduk setempat memahat batuan yang dihasilkan dari aktivitas gunung berapi, mereka mengukir batu untuk dijadikan tempat tinggal yang dengan demikian mereka bisa tetap hangat saat musim dingin dan tetap sejuk ketika musim panas, pada zaman Kristen awal kota kota bawah tanah ini dijadikan tempat bersembunyi oleh para pemeluk agama Kristen yang saat itu diburu oleh pasukan Romawi timur atau bisa di salah satu kota bawah tanah bernama kota dari kuyu terletak 50 meter di bawah tanah yang dapat menampung hingga 20 ribu orang beserta bahan pangan yang dibutuhkan.
Orang-orang biasanya tinggal selama beberapa bulan di kota ini hingga situasi perang lebih aman, lembaga negara yang memiliki panjang sekitar 16 kilometer pertama kali dihuni oleh para biarawan bisa nanti pada abad ketujuh, lembah ini merupakan saksi kisah sejarah kristen di kapal do ga young hal itu dapat dibuktikan dengan adanya sekitar 60 gereja kuno yang dibangun dalam gua dan tersebar di sepanjang lembah, saat ini desa guru ini menjadi satu-satunya pemukiman di kapal nokia yang masih dihuni oleh warga lokal yang sekaligus menjadi area utama bagi wisatawan.
Selain dikenal dengan pemandangan yang indah serta beragam peninggalan sejarah yang mengagumkan kapak dia juga terkenal dengan wisata balon udara, para pengunjung bisa mengudara hingga ketinggian 40 meter melintasi cakrawala kapan dia sambil menikmati pemandangan alam yang eksotis, karena dia juga terkenal sebagai salah satu kawasan penghasil anggur terbaik di dunia bahkan ada beberapa anggota yang dihasilkan enggak pak aditya telah meraih penghargaan internasional, dan keindahan serta keunikan kenapa dia berhasil membuatnya masuk sebagai situs warisan dunia Unesco pada tahun 1985.
0 Komentar