Rumah adalah tempat terbaik untuk memanfaatkan ruang privasi. Karena itu, selepas aktivitas yang padat, rumah menjadi tempat terbaik untuk menikmati istirahat. Tapi bagaimana jika rumah tak menawarkan ruang privasi? Alih-alih ketenangan, lingkungan tempat tinggal itu malah tak berjarak satu sama lain. Situasi ini bukanlah sesuatu yang menyenangkan untuk diulang. Namun pembahasan berikut akan membawa kalian mundur berpuluh-puluh tahun ke belakang, demi melihat dan memahami Kowloon Walled City di Hong Kong dari dekat!
Manakah tempat dengan manusia terpadat di bumi sebagai perbandingan kita akan menjadikan Jakarta sebagai tolok ukur terlebih dahulu sebagai kota terpadat di Indonesia, kepadatan penduduk Jakarta mencapai 16.000 937 jiwa per km.
Jika angka tersebut sudah lebih dari cukup untuk membuat dahi mengernit maka kalian Harus melihat ke darafi sebuah daerah kumuh di Mumbai yang berpenduduk sekitar 700.000 jiwa, ini nyatanya lebih gila dari Jakarta dengan kepadatan yang Bahkan mencapai 277.136 jiwa, tapi bukan itu yang akan kita bahas sebab di tahun 1989 sebuah kawasan bernama could walcity di Hongkong pernah dinobatkan sebagai kawasan terpadat di dunia.
Dimana kepadatannya bukan lagi perkara ribuan atau ratusan ribu melainkan sudah berada pada angka, dan dibiarkan sebagai gambaran lokasi ini memiliki luas 0,03 km2 atau kira-kira sama dengan 4 lapangan sepak bola, wilayah yang tidak seberapa itu kemudian dijejali setidaknya 55.000 jiwa dan menampung tumpukan 350 bangunan rata-rata 1 bangunan memiliki 10 hingga 14 lantai dan diisi oleh 10.700 rumah Hal itulah yang membuat kawasan ini menjadi tempat paling padat penduduk di dunia.
Lalu bagaimana orang-orang ini hidup dalam ruang lingkup serba sempit, sebagaimana patokan dalam kesehatan kehidupan mereka jauh dari standar kelayakan bayangkan jika satu keluarga tinggal berdasarkan dalam ruangan sempit dengan lingkungan kotor dan kumuh kegiatan menonton TV saja harus dilakukan di atap lantai beralaskan semen, itu pun harus bersama tetangga lain yang juga memiliki hidup yang sama kerasnya.
Sebenarnya banyak blok menara tinggi di kawasan tersebut Namun karena sempit dan saling berhimpitan membuat seluruh area tampak seperti satu struktur yang luasnya. Hanya dua langkah orang dewasa beberapa terowongan di area kota itu tertutup karena tertimbun sampah yang dibuang warga setempat melalui jendela rumah mereka, karena itu kalian harus membawa payung untuk melindungi diri dari pipa air yang menetes dan orang-orang yang membuang sampah.
Bahkan hanya bisa berjalan ke ujung hanya bisa berjalan ke ujung kota tanpa caranya cukup loncat-loncat kecil, selain itu meski ada puluhan ribu orang meski ada puluhan ribu orang yang bermukim di daerah Kowloon City, hanya di fasilitasi satu lup saja sehingga tukang pos kadang harus memanjat dinding agar bisa sampai di beberapa wilayah yang tertumpuk pada belasan lantai kota ini.
Kemudian pipa ledeng dan saluran pembuangan apapun hampir tidak ada, sementara toko fabrikasi logam kecil yang menyediakan beberapa bentuk pekerjaan dan pendapatan juga menambahkan beban polusi yang mengerikan semua kondisi ini diperburuk dengan lorong yang selalu diselimuti kegelapan, tanpa mengenal waktu pagi siang atau malam.
Menurut arsitek asal Amerika Serikat yang mempelajari kota ini menunjukkan apa yang rela orang berikan untuk menghemat uang mulai dari sinar matahari udara segar bahkan Ruang katanya seperti dilansir and white times edisi Juni 1992, untuk kita ketahui bangunan tersebut dibangun tanpa campur tangan seorang arsitek mengenai alasan jawabannya Akan kita temukan di akhir.
Setelah melihat lingkungan yang tidak memadai untuk kesehatan dan kenyamanan ruang privasi penjelasan berikutnya akan menyentil wajah lain yang tidak kalah mengerikan dari Kowloon Walled City, yaitu fakta bahwa aturan dan hukum tidak berlaku di sini hal ini pulalah yang mengakibatkan penghuni bebas membangun tempat tinggal sesuai keinginan.
Lantas mengabaikan aturan keselamatan tentu saja di luar dari fakta bahwa warga kowloon world city bebas melakukan apa saja dalam artian para penguasa daerah, ini adalah anggota mafia kejam mucikari hingga pengedar obat-obatan terlarang, sejumlah toko obat dengan dokter tanpa lisensi resmi juga membuka bisnis di kolom secara bebas mereka ini adalah para dokter yang tidak mampu membeli lisensi resmi dari pemerintah.
Sehingga lebih memilih untuk melanggar hukum demi menjalankan bisnisnya tidak heran jika kemudian dikenal sebagai surganya para penjahat namun beberapa foto yang diterbitkan dalam buku City of Darkness menampakkan kehidupan normal layaknya masyarakat perkotaan anak-anak terlihat bermain bola masyarakat mengunjungi satu sama lain atau sekedar menonton TV bersama.
Kehidupan keras membuat para penghuninya menjalin ikatan kuat untuk menolong satu sama lain kebanyakan penduduk pun sebenarnya merupakan warga biasa yang taat hukum, banyak dari mereka terlibat dalam kelompok masyarakat untuk mencoba memperbaiki kehidupan di kowloon world city.
Sejatinya daerah yang oleh masyarakat setempat disebut hak 6 atau kota kegelapan ini merupakan Daerah koloni di dalam koloni kota di dalam kota serta blok kecil yang diperebutkan dan sekaligus diabaikan tadinya kawasan ini menjadi pos militer Tiongkok, namun saat bangsa Inggris mengklaim Hongkong di tahun 1898.
Selanjutnya terhitung sejak tahun 1950 hingga tahun 1970-an kota diambil alih oleh kelompok mafia mereka adalah 5 geng Triad yang ini Raja Yi Sorry yang mengambil alih kota dan sejak itu kowloon terus berkembang ke arah negatif, berbagai jenis kejahatan dapat ditemukan setiap saat mulai dari kejahatan ringan hingga opium bahkan setelah dominasi player daerah yang dibangun untuk mengawasi lalu lintas opium ini berubah menjadi pusat perdagangan narkotika di Hongkong.
Kondisi Walid Siti mulai berubah di tahun 70-an ketika polisi mengambil alih tindakan tegas dengan menyisir gerombolan trayek pihak berwenang menangkap 2500 pelaku kriminal dan menyita lebih dari 1800 kg obat-obatan terlarang, masyarakat gereja dan layanan publik seperti pengiriman surat serta air bersih pun perlahan mulai masuk.
Namun usaha ini tidak lantas menyelamatkan nasib kota yang diputuskan akan dihancurkan pada tahun 1987 7 tahun kemudian tepatnya di tahun 1994 kota ini sudah tidak ada lagi setelah penduduk digusur tanahnya, lantas berubah menjadi apa yang sekarang menjadi colun wali City Park. Sebuah taman cantik yang menampilkan sebuah pameran tentang sejarah wajib City.
Meski hidup dengan diabadikannya ia ke dalam film Batman Begins tahun 2005, dimana settingnya dinamai foto-foto mereka yang menakjubkan berjudul di jantung Hongkong itu sendiri, itulah tadi ulasan seputar yang pernah menjadi kota terpadat di dunia dengan segala persoalannya Sudahkah kalian membayangkan Bagaimana jika anda tinggal di tempat paling ramai di bumi ini .
0 Komentar